Jumat, 22 April 2011

TEMUAN ILMIAH AL QUR’AN DALAM KROMOSOM MANUSIA ADALAH JAWABAN UNTUK PENGALAMAN MITHOLOGY MUSLIM


إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.. Al Hijir ( 15 ) : 9

 

Sebagaimana Firman Allah subhana wata’ala diatas yang menyatakan Pengakuan dan Jaminan akan keaslian kitab Suci Al Qur’an.  Dan telah ditemukannya Fakta Ilmiah baru atas keajaiban Al Qu’ran bahwa Ayat-ayat Suci dalam Al Qur’an telah ditemukan dalam Kromosom Manusia oleh seorang Ilmuwan bernama Dr. Ahmad Khan. Dia adalah lulusan Summa Cumlaude dari Duke University. Walaupun ia ilmuwan muda yang tengah menanjak, terlihat cintanya hanya untuk Allah dan untuk penelitian genetiknya. Ruang kerjanya yang dihiasi kaligrafi, kertas-kertas penghargaan, tumpukan buku-buku kumal dan kitab suci yang sering dibukanya, menunjukkan bahwa ia merupakan kombinasi dari ilmuwan dan pecinta kitab suci.
Salah satu penemuannya yang menggemparkan dunia ilmu pengetahuan adalah ditemukannya informasi lain selain konstruksi Polipeptida yang dibangun dari kodon DNA. Ayat pertama yang mendorong penelitiannya adalah Surat “Fussilat” ayat 53 yang juga dikuatkan dengan hasil-hasil penemuan Profesor Keith Moore ahli embriologi dari Kanada. Penemuannya tersebut diilhami ketika Khatib pada waktu shalat Jum’at membacakan salah satu ayat yang ada kaitannya dengan ilmu biologi.
Bunyi ayat tersebut adalah sebagai berikut: “…Sanuriihim ayatinaa filafaaqi wa fi anfusihim hatta yatabayyana lahum annahu ul-haqq…”
Yang artinya: Kemudian akan Kami tunjukkan tanda-tanda kekuasaan Kami pada alam dan dalam diri mereka, sampai jelas bagi mereka bahwa ini adalah kebenaran”.


Prof. Keith I More masuk Islam setelah meneliti Embrio Manusia yangmana temuan terebut juga telah memperkuat temuan Dr. Akhmad Khan
Hipotesis awal yang diajukan Dr. Ahmad Khan adalah kata “ayatinaa” yang memiliki makna “Ayat Allah”, dijelaskan oleh Allah bahwa tanda-tanda kekuasaanNya ada juga dalam diri manusia. Menurut Ahmad Khan ayat-ayat Allah ada juga dalam DNA (Deoxy Nucleotida Acid) manusia. Selanjutnya ia beranggapan bahwa ada kemungkinan ayat Alquran merupakan bagian dari gen manusia. Dalam dunia biologi dan genetika dikenal banyaknya DNA yang hadir tanpa memproduksi protein sama sekali. Area tanpa produksi ini disebut Junk DNA atau DNA sampah. Kenyataannya DNA tersebut menurut Ahmad Khan jauh sekali dari makna sampah. Menurut hasil hasil risetnya, Junk DNA tersebut merupakan untaian firman-firman Allah sebagai pencipta serta sebagai tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir. Sebagaimana disindir oleh Allah: Afala tafakaruun (apakah kalian tidak mau bertafakur atau menggunakan akal pikiran?).
Setelah bekerjasama dengan adiknya yang bernama Imran, seorang yang ahli dalam analisis sistem, laboratorium genetiknya mendapatkan proyek dari pemerintah. Proyek tersebut awalnya ditujukan untuk meneliti gen kecerdasan pada manusia. Dengan kerja kerasnya Ahmad Khan berupaya untuk menemukan huruf Arab yang mungkin dibentuk dari rantai Kodon pada cromosome manusia. Sampai kombinasi tersebut menghasilkan ayat-ayat Alquran. Akhirnya pada tanggal 2 Januari tahun 1999 pukul 2 pagi, ia menemukan ayat yang pertama “Bismillahir Rahmanir Rahiim. Iqra bismirrabbika ladzi Khalq”; “bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan”. Ayat tersebut adalah awal dari surat Al-A’laq yang merupakan surat pertama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad di Gua Hira. Anehnya setelah penemuan ayat pertama tersebut ayat lain muncul satu persatu secara cepat. Sampai sekarang ia telah berhasil menemukan 1/10 ayat Alquran.
Dalam wawancara yang dikutip “Ummi” edisi 6/X/99, Ahmad Khan menyatakan: “Saya yakin penemuan ini luar biasa, dan saya mempertaruhkan karier saya untuk ini. Saya membicarakan penemuan saya dengan dua rekan saya; Clive dan Martin seorang ahli genetika yang selama ini sinis terhadap Islam. Saya menyurati dua ilmuwan lain yang selama ini selalu alergi terhadap Islam yaitu Dan Larhammar dari Uppsala University Swedia dan Aris Dreisman dari Universitas Berlin.
Ahmad Khan kemudian menghimpun penemuan-penemuannya dalam beberapa lembar kertas yang banyak memuat kode-kode genetika rantai kodon pada cromosome manusia yaitu; T, C, G, dan A masing-masing kode Nucleotida akan menghasilkan huruf Arab yang apabila dirangkai akan menjadi firman Allah yang sangat mengagumkan.
Di akhir wawancaranya Dr. Ahmad Khan berpesan “Semoga penerbitan buku saya “Alquran dan Genetik”, semakin menyadarkan umat Islam, bahwa Islam adalah jalan hidup yang lengkap. Kita tidak bisa lagi memisahkan agama dari ilmu politik, pendidikan atau seni. Semoga non muslim menyadari bahwa tidak ada gunanya mempertentangkan ilmu dengan agama. Demikian juga dengan ilmu-ilmu keperawatan. Penulis berharap akan datang suatu generasi yang mendalami prinsip-prinsip ilmu keperawatan yang digali dari agama Islam.
Berikut ini Video Presentasi Prof. Keith I More mengenai Embriology & Al Qur’an :
Fakta Ilmiah ini juga dapat menjadi bukti penjelasan atas fenomena-fenomena Irasional/ Mithology terhadap keajaiban Al Qur’an yang dialami oleh Ummat Islam dalam kesehariannya.  Kejadian Irasional tersebut diantaranya adalah :
1.               Ayat-ayat dalam Al Qur’an sangat mudah di hafal oleh Ummat Muslim meskipun menggunakan bahasa Asalnya,  yaitu Bahasa Arab. Bahkan Fakta membuktikan banyak para Hafidz (Penghafal Al Qur’an) yang mampu menghafal seluruh isi Al Qur’an (30 Juz)  dari Masa Nabi Muhammad hingga di Masa sekarang, bahkan Penghapalan isi Al Qur’an adalah metode yang paling Efektif yang diterapkan Nabi untuk menjaga keaslian Kitab Suci Al Qur’an dan masih berlaku hingga sekarang ini. Kemungkinan ada Fakta yang mengaitkan antara keberadaan Junk DNA tersebut dengan kemampuan menghafal isi Al Qur’an secara keseluruhan.
2.               Sebagaimana hadist dari Rasulullah yang menyatakan bahwa :  Dari Abdullah bin Mas`udt berkata, Rasulullah berkata : “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Qur`an) maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dilipat gandakan dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan “Alif lam mim” itu satu huruf, tetapi “Alif” itu satu huruf, “Lam” itu satu huruf dan “Mim” itu satu huruf.” H.R. At Tirmidzi dan berkata : “Hadits hasan shahih”. Dan hampir rata-rata Ummat Islam merasakan kebaikan-kebaikan tersebut dalam kehidupan sehari-hari nya meskipun oleh beberapa kalangan dianggap Mithos, sebaga Contoh : dengan membaca Ayat-ayat Alqur’an dan Dzikir dapat menyembuhkan Penyakit Hati dan Kejiwaan seseorang, dapat menyembuhkan Penyakit Fisik, dapat mengusir Jim atau Roh Jahat yang bersemayam ditubuh Seseorang dan dapat menyembuhkan penyakit Stress atau Depresi.
Jadi jelas lah Hal-hal yang bersifat Irasional / Mitos tersebut dalam kehidupan sehari-sehari Ummat Islam dapat di buktikan secara Ilmiah dan Rasional dengan keberadaan Junk DNAtersebut yang telah dibuktikan keterkaitannya dengan Ayat-ayat Suci dalam Al Qur’an oleh Dr. Ahmad Khan diatas.

1 komentar:

  1. Subhanalloh, memang Islam itu super sekali. Mampir ya
    http://www.quantumfiqih.com
    http://cafeilmubrilly.blogspot.com
    http://brillyelrasheed.blogspot.com
    http://sby-corporation.blogspot.com

    BalasHapus